Judul Cerpen Si Sombong Chacha
Aku senang mentari kembali bersinar lagi… Karena ini hari aku pertama sekolah!
“Hoam..” kataku sambil membuka mata.
“Ayo.. non mari saya antar ke bawah… Makanan menunggu.” ujar Bik Siti ramah. Aku tinggal di rumah yang amat besar seperti istana, tapi Mama melarangku untuk sombong, karena kata Mama sombong itu dosa.
“Iya Bik, Siti Clara mau gosok gigi sama mandi ini kan pertama hari Clara sekolah… Hoam..” jawabku sambil mengambil seragamku. “Oh… maaf non bibi lupa, kalau begitu bibi turun duluan ya non, permisi” Jawab bik Siti Pembantuku.
Selesai mandi badanku seger banget, lalu aku segera turun untuk sarapan.
“Selamat pagi mama, papa dan Aisyah…” gumamku.
“Selamat pagi nak… ayo sarapan dulu… habis itu kamu berangkat diantar Sama mama. Kan Aisyah pertama paud..” Jawab papa sambil menyodorkan uang sakuku.
“Ya.. pa” jawabku.
Sesampai di sekolah aku melihat sohibku… namanya Nara… dia sedikit tomboy sedikit nakal tapi baik kok…
“NARAAAAAA” teriakku, semua orang melihatku dengan tatapan Sinis.
“Hush… oh iya kamu sekolah di sini juga aku murid baru di sini lho…” jawab Nara dengan tatapan pamer lucunya
“Tentu nar… aku murid baru disini…!” jawabku kesal.
“Iya sohibku aku cuma bercanda kok bundaku sudah bilang…” gumam Naraa sambil tertawa terbahak-bahak.
Saat waktunya perkenalan aku memperkenalkan diriku dan Nara dengan sangat Percaya Diri… Tapi bukan hanya kami berdua murid baru disini… Tapi ada satu lagi namanya ChaCha… Saat perkenalan dia menambahkan satu kalimat di perkenalannya ‘aku kaya loh… kalian pasti iri…’ Aku kesal sekali sama orang yang sombong… ya tidak masalah kalau dia lebih kaya dari pada aku… tapi ya yang sangat kaya disini adalah Tuhan kan…
Saat ChaCha disuruh ibunya min ke rumah temannya dia memilih aku… jadilah aku menjadi tuan rumah. Saat dia di rumahku dia enggak sopan sekali, masa dia menyuruh Pembantuku untuk melepas sepatunya… Tapi dia kaget saat melihat rumahku… tapi Saat ia iri dan sombong untung ada Mama jadi dia dinasehati deh… Makannya teman jangan sombong…
Cerpen Karangan: Ameera Kinan Azalia
Aku senang mentari kembali bersinar lagi… Karena ini hari aku pertama sekolah!
“Hoam..” kataku sambil membuka mata.
“Ayo.. non mari saya antar ke bawah… Makanan menunggu.” ujar Bik Siti ramah. Aku tinggal di rumah yang amat besar seperti istana, tapi Mama melarangku untuk sombong, karena kata Mama sombong itu dosa.
“Iya Bik, Siti Clara mau gosok gigi sama mandi ini kan pertama hari Clara sekolah… Hoam..” jawabku sambil mengambil seragamku. “Oh… maaf non bibi lupa, kalau begitu bibi turun duluan ya non, permisi” Jawab bik Siti Pembantuku.
Selesai mandi badanku seger banget, lalu aku segera turun untuk sarapan.
“Selamat pagi mama, papa dan Aisyah…” gumamku.
“Selamat pagi nak… ayo sarapan dulu… habis itu kamu berangkat diantar Sama mama. Kan Aisyah pertama paud..” Jawab papa sambil menyodorkan uang sakuku.
“Ya.. pa” jawabku.
Sesampai di sekolah aku melihat sohibku… namanya Nara… dia sedikit tomboy sedikit nakal tapi baik kok…
“NARAAAAAA” teriakku, semua orang melihatku dengan tatapan Sinis.
“Hush… oh iya kamu sekolah di sini juga aku murid baru di sini lho…” jawab Nara dengan tatapan pamer lucunya
“Tentu nar… aku murid baru disini…!” jawabku kesal.
“Iya sohibku aku cuma bercanda kok bundaku sudah bilang…” gumam Naraa sambil tertawa terbahak-bahak.
Saat waktunya perkenalan aku memperkenalkan diriku dan Nara dengan sangat Percaya Diri… Tapi bukan hanya kami berdua murid baru disini… Tapi ada satu lagi namanya ChaCha… Saat perkenalan dia menambahkan satu kalimat di perkenalannya ‘aku kaya loh… kalian pasti iri…’ Aku kesal sekali sama orang yang sombong… ya tidak masalah kalau dia lebih kaya dari pada aku… tapi ya yang sangat kaya disini adalah Tuhan kan…
Saat ChaCha disuruh ibunya min ke rumah temannya dia memilih aku… jadilah aku menjadi tuan rumah. Saat dia di rumahku dia enggak sopan sekali, masa dia menyuruh Pembantuku untuk melepas sepatunya… Tapi dia kaget saat melihat rumahku… tapi Saat ia iri dan sombong untung ada Mama jadi dia dinasehati deh… Makannya teman jangan sombong…
Cerpen Karangan: Ameera Kinan Azalia
Si Sombong Chacha
4/
5
Oleh
Unknown