Judul Cerpen Membuat Camilan Hangat
Pada minggu pagi yang cerah, Asyina dan Nafdziah mengunjungi rumah Nenek dan kakek Jihan. Nenek dan kakek Jihan ini adalah tetangga Asyina dan Nafdziah. Mereka senang ke rumah Nenek dan Kakek Jihan.
Tak sampai 5 menit, mereka sampai di depan rumah Kakek dan Nenek Jihan. “Assalamu’alaikum! Nek, Kek, Ini Asyina dan Nafdziah!” panggil Asyina. “Wa’Alaikum salam, Masuk!” ujar kakek Jihan. Mereka masuk ke rumah kakek Jihan. Saat mereka masuk, tiba-tiba hujan sangat deras. “Hmm…. hujan-hujan begini, enaknya sup hangat dan teh hangat, Nih. Kalian mau?” tawar Nenek Jihan pada kedua sahabat itu. “Ehh… boleh jika tak merepotkan nenek,” Ujar Nafdziah. Nenek Jihan selalu bikin camilan jika Nafdziah dan Asyina datang.
Saat mereka mengobrol sama Kakek Jihan, tiba-tiba, “PRANG…” bunyi mangkuk kaca pecah. Kakek Jihan, Asyina dan Nafdziah menuju asal bunyi. Bunyi tersebut dari dapur. Rupanya, mangkuk kaca berisi sup hangat semuanya jatuh saat dibawa nenek Jihan. “Duh, gimana, nih! semuanya jatuh, bahan buat bikin sup sudah habis!” ujar Nenek Jihan lirih. “Nek, nenek buat aja dulu tehnya”, hibur Asyina.
Tiba-tiba, muncul ide Nafdziah untuk membuat camilan hangat. “Kek, kakek masih banyak persediaan singkong?” tanya Nafdziah. “Masih, untuk apa?”, jawab dan tanya kakek Jihan. “Nah, kakek dan nenek Jihan buat teh hangatnya, Aku dan Asyina buat singkong rebus,” jelas Nafdziah. “Wah! singkong rebus, hore!!!” teriak Asyina. Singkong rebus adalah makanan kesukaan Asyina dan Nafdziah. “Idemu boleh juga, Naf,” ujar kakek Jihan.
Mereka mengerjakan tugas yang diberikan oleh Nafdziah. Asyina bertugas memotong, dan Nafdziah yang merebusnya. Tak sampai 20 menit, Teh Hangat dan Singkong rebus Hangat siap dinikmati. “Hmm..enak,” ujar Asyina seraya mencomot 1 buah singkong rebus. “Nafdziah memang cerdik!” ujar Asyina lagi. “Makasih, Naf. Silakan dinikmati Singkong rebus buatan Nafdziah dan Asyina…” ujar Nenek Jihan seraya menuang teh ke gelas mereka masing-masing. Mereka menikmati camilannya sembari bercanda gurau.
Cerpen Karangan: Alyaniza Nur Adelawina
Facebook: Alya Aniza
Pada minggu pagi yang cerah, Asyina dan Nafdziah mengunjungi rumah Nenek dan kakek Jihan. Nenek dan kakek Jihan ini adalah tetangga Asyina dan Nafdziah. Mereka senang ke rumah Nenek dan Kakek Jihan.
Tak sampai 5 menit, mereka sampai di depan rumah Kakek dan Nenek Jihan. “Assalamu’alaikum! Nek, Kek, Ini Asyina dan Nafdziah!” panggil Asyina. “Wa’Alaikum salam, Masuk!” ujar kakek Jihan. Mereka masuk ke rumah kakek Jihan. Saat mereka masuk, tiba-tiba hujan sangat deras. “Hmm…. hujan-hujan begini, enaknya sup hangat dan teh hangat, Nih. Kalian mau?” tawar Nenek Jihan pada kedua sahabat itu. “Ehh… boleh jika tak merepotkan nenek,” Ujar Nafdziah. Nenek Jihan selalu bikin camilan jika Nafdziah dan Asyina datang.
Saat mereka mengobrol sama Kakek Jihan, tiba-tiba, “PRANG…” bunyi mangkuk kaca pecah. Kakek Jihan, Asyina dan Nafdziah menuju asal bunyi. Bunyi tersebut dari dapur. Rupanya, mangkuk kaca berisi sup hangat semuanya jatuh saat dibawa nenek Jihan. “Duh, gimana, nih! semuanya jatuh, bahan buat bikin sup sudah habis!” ujar Nenek Jihan lirih. “Nek, nenek buat aja dulu tehnya”, hibur Asyina.
Tiba-tiba, muncul ide Nafdziah untuk membuat camilan hangat. “Kek, kakek masih banyak persediaan singkong?” tanya Nafdziah. “Masih, untuk apa?”, jawab dan tanya kakek Jihan. “Nah, kakek dan nenek Jihan buat teh hangatnya, Aku dan Asyina buat singkong rebus,” jelas Nafdziah. “Wah! singkong rebus, hore!!!” teriak Asyina. Singkong rebus adalah makanan kesukaan Asyina dan Nafdziah. “Idemu boleh juga, Naf,” ujar kakek Jihan.
Mereka mengerjakan tugas yang diberikan oleh Nafdziah. Asyina bertugas memotong, dan Nafdziah yang merebusnya. Tak sampai 20 menit, Teh Hangat dan Singkong rebus Hangat siap dinikmati. “Hmm..enak,” ujar Asyina seraya mencomot 1 buah singkong rebus. “Nafdziah memang cerdik!” ujar Asyina lagi. “Makasih, Naf. Silakan dinikmati Singkong rebus buatan Nafdziah dan Asyina…” ujar Nenek Jihan seraya menuang teh ke gelas mereka masing-masing. Mereka menikmati camilannya sembari bercanda gurau.
Cerpen Karangan: Alyaniza Nur Adelawina
Facebook: Alya Aniza
Membuat Camilan Hangat
4/
5
Oleh
Unknown