Judul Cerpen Kereta Tanpa Bayi
Namaku Dinda umurku 13 tahun, aku punya sahabat yang namanya Dessy umurnya juga 13 tahun. Waktu itu aku nginap di rumahnya Dessy kita lagi cerita tentang hantu, Dessy nyeritain ke aku tentang KERETA TANPA BAYI.
“pada suatu hari ada sepasang suami istri, sang Istri sedang hamil dan sang suami lagi kerja. Sang istri lagi hamil 8 bulan yang waktu itu sang istri mau melahirkan, lalu sang istri menelepon sang suami yang katanya, “halo mas, mas bisa gak pulang hari ini soalnya aku kayaknya mau melahirkan” kata sang istri, lalu sang suami menjawab “iya iya aku akan segera pulang”, lalu sang istri menjawab “ya udah segera ya mas aku sudah gak tahan lagi”.
1 bulan kemudian, sepasang suami istri itu sangat bahagia karena mereka memiliki 2 bayi kembar, mereka sangat senang sekali, seminggu kemudian sang suami mengajak sang istri piknik, mereka akan piknik ke malang, yang di malang itu ada sebuah villa, villa itu punya keluarga sang suami. 3 jam kemudian mereka sampai di villa. Saat itu sudah pukul 21:30 pastinya semua sudah ngantuk.
Tengah malam pukul 24:00 terdengar ada suara sang bayi lalu sang istri terbangun dan langsung mengajak 2 bayi kembar itu ke kereta dorong, dan mengajak sang bayi ke luar villa, lalu tiba-tiba ada mobil di belakang mereka dan langsung menabrak mereka “aaaaa…!!!” teriak sang istri. Tetapi sang suami tidak kedengaran, sang suami yang tertidur lelap tidak menyadari bahwa istri dan kedua anaknya itu tertabrak dan sudah tewas.
Lalu keesokan harinya di depan villa ada keramaian, lalu sang suami bertanya kepada orang, “permisi ini ada apa ya…?” lalu sang orang itu menjawab “oh ini ada kecelakaan, ibu dan kedua anaknya”. Lalu sang suami menghampiri sang korban ternyata benar itu adalah istri dan kedua anaknya. Istri dan kedua anaknya itu tewas mengenaskan, akan tetapi anehnya kereta dorong si bayi tidak ada di situ. Lalu ada orang yang berteriak “aaaa…!!!, tolong!!! ada kereta bayi jalan sendiri tapi gak ada bayi nya”. Lalu sang suami menghampiri kereta dorong itu, ternyata itu adalah kereta dorong sang anak.
“Semenjak hari itu orang-orang berdatangan ke villa sang suami membawa setangkai bunga untuk menghargai jasad istri dan kedua anaknya, dan semenjak hari itu villa itu ditutup”.
“Oooh jadi gitu cerita nya serem juga ya”. Kataku, “ya udah ayo kita tidur” kata Dessy. Lalu aku dan Dessy pun tertidur.
Keesokkan hari nya aku pulang tetapi di tengah perjalanan aku terdengar ada suara kereta dorong bayi di belakangku tapi aku tidak menghiraukannya, lalu suara itu semakin jelas aku sangat takut bulu kudukku berdiri semua, lalu aku lari dan sampai di depan komplek rumahku di sana sepi banget lalu aku menyeberang dan tiba-tiba “duarrr…!!!” aku tertabrak mobil dan aku meninggal.
Cerpen Karangan: Nasywah Azzuhrah Islamiyah
Namaku Dinda umurku 13 tahun, aku punya sahabat yang namanya Dessy umurnya juga 13 tahun. Waktu itu aku nginap di rumahnya Dessy kita lagi cerita tentang hantu, Dessy nyeritain ke aku tentang KERETA TANPA BAYI.
“pada suatu hari ada sepasang suami istri, sang Istri sedang hamil dan sang suami lagi kerja. Sang istri lagi hamil 8 bulan yang waktu itu sang istri mau melahirkan, lalu sang istri menelepon sang suami yang katanya, “halo mas, mas bisa gak pulang hari ini soalnya aku kayaknya mau melahirkan” kata sang istri, lalu sang suami menjawab “iya iya aku akan segera pulang”, lalu sang istri menjawab “ya udah segera ya mas aku sudah gak tahan lagi”.
1 bulan kemudian, sepasang suami istri itu sangat bahagia karena mereka memiliki 2 bayi kembar, mereka sangat senang sekali, seminggu kemudian sang suami mengajak sang istri piknik, mereka akan piknik ke malang, yang di malang itu ada sebuah villa, villa itu punya keluarga sang suami. 3 jam kemudian mereka sampai di villa. Saat itu sudah pukul 21:30 pastinya semua sudah ngantuk.
Tengah malam pukul 24:00 terdengar ada suara sang bayi lalu sang istri terbangun dan langsung mengajak 2 bayi kembar itu ke kereta dorong, dan mengajak sang bayi ke luar villa, lalu tiba-tiba ada mobil di belakang mereka dan langsung menabrak mereka “aaaaa…!!!” teriak sang istri. Tetapi sang suami tidak kedengaran, sang suami yang tertidur lelap tidak menyadari bahwa istri dan kedua anaknya itu tertabrak dan sudah tewas.
Lalu keesokan harinya di depan villa ada keramaian, lalu sang suami bertanya kepada orang, “permisi ini ada apa ya…?” lalu sang orang itu menjawab “oh ini ada kecelakaan, ibu dan kedua anaknya”. Lalu sang suami menghampiri sang korban ternyata benar itu adalah istri dan kedua anaknya. Istri dan kedua anaknya itu tewas mengenaskan, akan tetapi anehnya kereta dorong si bayi tidak ada di situ. Lalu ada orang yang berteriak “aaaa…!!!, tolong!!! ada kereta bayi jalan sendiri tapi gak ada bayi nya”. Lalu sang suami menghampiri kereta dorong itu, ternyata itu adalah kereta dorong sang anak.
“Semenjak hari itu orang-orang berdatangan ke villa sang suami membawa setangkai bunga untuk menghargai jasad istri dan kedua anaknya, dan semenjak hari itu villa itu ditutup”.
“Oooh jadi gitu cerita nya serem juga ya”. Kataku, “ya udah ayo kita tidur” kata Dessy. Lalu aku dan Dessy pun tertidur.
Keesokkan hari nya aku pulang tetapi di tengah perjalanan aku terdengar ada suara kereta dorong bayi di belakangku tapi aku tidak menghiraukannya, lalu suara itu semakin jelas aku sangat takut bulu kudukku berdiri semua, lalu aku lari dan sampai di depan komplek rumahku di sana sepi banget lalu aku menyeberang dan tiba-tiba “duarrr…!!!” aku tertabrak mobil dan aku meninggal.
Cerpen Karangan: Nasywah Azzuhrah Islamiyah
Kereta Tanpa Bayi
4/
5
Oleh
Unknown