Judul Cerpen Sahabatku Adalah Kembaranku
Rani Nuraini, itulah namaku, saat ini aku duduk di kelas XI. Suatu hari berkenalan dengan seorang teman yang tak kusangka dia akan menjadi sahabatku, dari perkenalan itulah kami menjadi akrab dan mengenal satu sama lain.
Semenjak kami akrab, kami selalu kemana mana bersama, dan ada yang mengira kami adalah anak kembar, karena wajah kami yang tidak jauh berbeda. Mungkin Rina penasaran akan dimana dan kapan aku dilahirkan.
Suatu hari dia bertanya “Rani kapan dan dimana kamu lahir?”
“Jakarta, 13 Juli 2000” jawabanku dengan mengatakan tanggal lahirku.
Saat itu Rina terkejut dan berkata “kok, tanggal lahir kita sama ya? Apakah mungkin kau kembaranku?”
Aku bertanya “memangnya kamu punya kembaran?”
Rina pun menjawab “adduuuh Raniii, kan aku pernah cerita sama kamu!”
“Hehehe… Mungkin aku lupa, bisa kau menceritakannya kembali kepadaku?” Kataku kepada Rina.
Rina bercerita kepadaku bahwa dahulu dirinya dilahirkan kembar, tetapi kembarannya dititipkan kepada bibinya oleh ayahnya karena alasan ekonomi.
Saat aku pulang ke rumah aku pun menceritakan semua kejadian hari ini tentang aku dan Rina kepada ibu angkatku, saat itu ibu bertanya “apakah itu benar?”
“Iya” jawabanku dengan singkat
Ibu bertanya “dimana tempat tinggal sahabatmu itu?”
Aku pun menjelaskan kepada ibu alamat rumah sahabatku.
Ibu langsung mengajakku pergi ke rumah sahabatku, setelah sampai disana ibu mengetuk pintu seraya mengucapkan salam, dari dalam terdengar suara orang menjawab salam dan membuka pintunya, alangkah terkejutnya ibuku saat melihat siapa yang membukakan pintu, ternyata yang membukakan pintu adalah ibunya Rina, mereka pun berpelukan sambil melepas rasa rindu, aku heran mengapa mereka seperti itu? Setelah bercakap cakap ternyata memang benar apa yang diceritakan oleh Rina ibu angkatku adalah bibiku!! Akhirnya kami tinggal bersama di rumah Rina, disana ada aku Rina, ayah, ibu dan juga bibi, sekarang kami hidup bersama dengan bahagia!
Cerpen Karangan: Dinisa Handayani
Facebook: Dinisahandayani Chatea
Rani Nuraini, itulah namaku, saat ini aku duduk di kelas XI. Suatu hari berkenalan dengan seorang teman yang tak kusangka dia akan menjadi sahabatku, dari perkenalan itulah kami menjadi akrab dan mengenal satu sama lain.
Semenjak kami akrab, kami selalu kemana mana bersama, dan ada yang mengira kami adalah anak kembar, karena wajah kami yang tidak jauh berbeda. Mungkin Rina penasaran akan dimana dan kapan aku dilahirkan.
Suatu hari dia bertanya “Rani kapan dan dimana kamu lahir?”
“Jakarta, 13 Juli 2000” jawabanku dengan mengatakan tanggal lahirku.
Saat itu Rina terkejut dan berkata “kok, tanggal lahir kita sama ya? Apakah mungkin kau kembaranku?”
Aku bertanya “memangnya kamu punya kembaran?”
Rina pun menjawab “adduuuh Raniii, kan aku pernah cerita sama kamu!”
“Hehehe… Mungkin aku lupa, bisa kau menceritakannya kembali kepadaku?” Kataku kepada Rina.
Rina bercerita kepadaku bahwa dahulu dirinya dilahirkan kembar, tetapi kembarannya dititipkan kepada bibinya oleh ayahnya karena alasan ekonomi.
Saat aku pulang ke rumah aku pun menceritakan semua kejadian hari ini tentang aku dan Rina kepada ibu angkatku, saat itu ibu bertanya “apakah itu benar?”
“Iya” jawabanku dengan singkat
Ibu bertanya “dimana tempat tinggal sahabatmu itu?”
Aku pun menjelaskan kepada ibu alamat rumah sahabatku.
Ibu langsung mengajakku pergi ke rumah sahabatku, setelah sampai disana ibu mengetuk pintu seraya mengucapkan salam, dari dalam terdengar suara orang menjawab salam dan membuka pintunya, alangkah terkejutnya ibuku saat melihat siapa yang membukakan pintu, ternyata yang membukakan pintu adalah ibunya Rina, mereka pun berpelukan sambil melepas rasa rindu, aku heran mengapa mereka seperti itu? Setelah bercakap cakap ternyata memang benar apa yang diceritakan oleh Rina ibu angkatku adalah bibiku!! Akhirnya kami tinggal bersama di rumah Rina, disana ada aku Rina, ayah, ibu dan juga bibi, sekarang kami hidup bersama dengan bahagia!
Cerpen Karangan: Dinisa Handayani
Facebook: Dinisahandayani Chatea
Sahabatku Adalah Kembaranku
4/
5
Oleh
Unknown