Mimpi Buruk Si Pembangkang

Baca Juga :
    Judul Cerpen Mimpi Buruk Si Pembangkang

    Seperti biasa, liburan kali ini aku habiskan dengan menonton film. Genre yang aku suka itu horror atau thriller. Karena kebanyakan film dari kedua genre tersebut memuat cerita yang nggak ngebosenin dan bikin tegang, juga jalan cerita yang kadang susah ditebak.

    Sore itu aku sedang menonton horror series Thailand berjudul Th13rteen Terrors, tiba-tiba ibuku datang.
    “Dek. Jangan nonton film terus, dari pagi sampe sore di depan laptop mulu.”
    “Gak papa kali bu, sekarang kan masih libur”
    “Gak papa gimana, kerjaan rumah itu banyak, bantuin ibu kek sesekali. Jangan buang waktu terus.”
    “Ibu gak ngerti banget aku sih, aku tuh sekarang lagi libur. Pengen santai sebentar karena terbebas dari tugas-tugas sekolah. Ini malah disuruh bantu bantu!”
    “Ya udah, kalo gak mau ya jangan marah. Ibu cuma mau kamu jadi anak yang mandiri.”

    Seminggu kemudian, liburan sekolah usai. Aku langsung menemui temanku, Zul. Dia adalah temanku yang paling update kalau soal film, apalagi film horror.
    “Hai Zul! Ada film baru gak yang seru?”
    “Ada dong, film Lights Out garapan sutradara James Wan. Tau gak?”
    “Oh kalo filmnya aku baru denger sih, tapi kenal banget sama James Wan, dia kan sutradara film horror favorit aku hehe.”
    “Lights Out itu seru banget loh, deg-degannya anjir kerasa banget! Coba deh liat dulu trailernya di Youtube”
    “Oke deh, makasih yah infonya hehe..”
    “Sip, sama-sama”

    Malamnya aku mengerjakan tugas, lalu ibuku datang.
    “Dek, cepet tidur. Rajin banget nugasnya”
    “Iya bu, bentar lagi. Ibu duluan aja tidurnya.”
    “Ya udah, jangan malem-malem tidurnya apalagi kalo nonton dulu.”
    “Iya bu, bawel banget sih”

    Setelah mengerjakan tugas, aku pun menyempatkan untuk membuka laptop lalu mencari trailer film Lights Out di Youtube, dan ternyata benar kata Zul film ini deg-degannya kerasa banget walaupun masih dalam bentuk trailer.

    Kemudian aku pergi ke toilet untuk menggosok gigi. Tiba-tiba lampu toilet berkedip-kedip dan akhirnya mati. Aku pun jadi teringat dengan adegan dalam film Lights Out, seketika bulu kudukku terangkat. Cepat cepat aku coba menyalakan lampu toilet, setelah menyala tiba-tiba lampu toilet berkedip-kedip lagi dan akhirnya mati, aku pun berlari ke luar toilet dan menyalakan senter pada smartphoneku lalu sekilas aku melihat bayangan sesosok manusia tinggi besar yang semakin mendekat ke arahku, aku tak bisa melihatnya dengan jelas karena senter smartphone yang hanya menghasilkan cahaya remang-remang.

    Tiba-tiba sosok itu menghampiriku dengan cepat dan berada tepat di depanku. Sekarang aku bisa melihat dia memiliki mata putih, gigi tajam dan rambut yang panjang juga kepala bersimbah darah. Aku pun berteriak sekeras mungkin tapi suaraku tercekat tidak bisa bersuara. Lalu tiba-tiba aku merasa diguncang-guncang,
    “Dek bangun dek! Kamu kenapa?”
    “Ahhhhh, ibu aku takut” memeluk erat ibu
    “Pasti kamu ketiduran dan mimpi buruk nih, laptopnya juga masih menyala tuh.”

    Aku pun melihat ke arah laptop dan melihat sosok yang tadi dilihat olehku.
    “Ah jangan, tolong matikan bu laptopnya.”
    “Haha tak biasanya kamu takut dengan film horror begini. Makanya omongan ibu itu dengarkan! Jangan hanya bilang iya saja.”
    “Iya bu iya, sekarang aku mengerti, aku berjanji akan menurut pada ibu sekarang.”

    Setelah kejadian itu, aku pun mengurangi porsi menonton film setiap liburan. Apalagi film horror.

    TAMAT

    Cerpen Karangan: Tegar Yashier Rabbani
    Facebook: Tegar Yashier Rabbani

    Artikel Terkait

    Mimpi Buruk Si Pembangkang
    4/ 5
    Oleh

    Berlangganan

    Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email