Rasa ini Cuma Untuk Kamu

Baca Juga :
    Judul Cerpen Rasa ini Cuma Untuk Kamu

    Hai nama aku Syami, aku biasa dipanggil Ami. Awal dari pertemuan kami pada saat pagi pagi aku sudah ke sekolah, karena aku piket kelas hari ini, dan aku juga baru masuk di sma itu, aku berlari di sepanjang koridor sekolah, pada saat aku menengok ke arah jam tanganku, tiba tiba tubuhku ini menabrak seseorang, dan “bruuk”
    “aaw, kamu bisa liat jalan gak sih!”
    “maaf kak aku nggak sengaja”
    “ayo sini aku bantu beresin buku kamu”
    Aku hanya memandangi wajahnya “sepertinya dia murid baru di sini” pikirku
    “wooy ngelamun aja ni buku kamu” saraya ia mangulurkan buku yang berserakan tadi
    “oo iya, makasih ya”
    “iya sama sama, aku pergi dulu ya”

    “Doorr” kejut sahabatku dari belakang
    “ish, erin aku kaget tau gak jantung aku mau copot gara gara kamu”
    “ya udah, jangan marah maafin aku ya”
    “iya iya, ayo kita ke kelas, kita kan tugas nyapu hari ini”.

    Pelajaran jam pertama pun dimulai, aku melihat ibu tere membawa seseorang yang laki laki ganteng, putih yang kutabrak pagi tadi, “Hai, nama aku Rian, senang bisa berteman dengan kalian” ucapnya
    “Rian kamu duduk di sebelah Syami, oke anak anak…”

    “Hai, kita belum kenalan pagi tadi, nama kamu siapa?”
    “nama aku Syami Kummala Putri”.

    Bel tanda istirahat pun berbunyi banyak sekali perempuan yang mengelilingi meja Rian, termasuk Erin aku sangat tidak berminat untuk mengurus laki laki, aku pun ke luar dari kelas
    “Syami tunggu aku ikut” itu suaranya rian, aku menengok ke belakang
    “ada apa?”
    “kamu mau kan mengajak aku keliling sekitar sekolah, soalnya aku kan baru di sini”
    “cari aja teman yang lain sana yang nemenin kamu jalan jalan aku gak mau”.

    Dia terus saja mengikuti aku, semua siswa menatap sinis ke arahku
    “kamu ngapain sih ngikutin aku, kan udah aku bilang aku gak mau”
    Sejak saat itu aku memendam rasa kepadanya tapi aku malu untuk mengatakanya sejak saat itu kami makin akrab.

    “Syami aku mau ngungkapin sesuatu ke kamu”
    “iya kenapa?”
    “aku mau nembak Erin bantu aku ya, pliiiss”
    Rasanya hatiku ini bak sambar petir “kamu pikir aja sendiri”
    “Mi, Ami…” rian menarik tanganku sehingga aku refleks saja menghadap ke belakang
    “lepasin yan, sakit tau”
    “kamu itu kenapa sih mi?”
    “kamu mau tau kenapa aku kayak gini, itu semua gara gara kamu, aku tuh suka sama kamu yan”
    “kenapa kamu gak bilang sama aku, aku juga suka sama kamu, aku pikir kamu nganggap aku cuma teman”
    Sejak saat itu aku dan rian jadian

    Tamat

    Cerpen Karangan: Syami Kummala Putri
    Facebook: Syami Kummala Putri

    Artikel Terkait

    Rasa ini Cuma Untuk Kamu
    4/ 5
    Oleh

    Berlangganan

    Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email