Judul Cerpen Harta Karun Vyln
Vyln Katnernshy Beld. Adalah nama gadis kecil nan cantik itu. Namanya, sudah tak asing lagi di telinga orang. Ia tinggal di Desa Shymern. Desa itu sangatlah asri. Ditambah lagi, penduduk desa itu sangat mencintai lingkungan.
Vyln besekolah di SD Mentari Harapan. Di sana, ia mempunyai banyak teman. Ia juga mempunyai seorang sahabat. Nama sahabatnya adalah, Issabella Noneshy Vieq.
Vyln, baru saja mendapatkan ranking pertama. Ayahnya, yaitu Mr. Victor Beld memberinya sebuah peta mainan. Ayahnya bilang, “Vyln, carilah harta karun ini. Isinya adalah, hadiah atas prestasimu. Kalau kau bisa menemukannya, hadiah itu akan jadi milikmu.” Vyln pun menerima peta tersebut.
“Mmm… Ugh, sepertinya ini akan sangat rumit. Sebaiknya, aku ajak saja Bella.” Pikir Vyln.
Di rumah Bella…
“Bella! Tok tok tok,” Vyln mengetuk pintu sembari memanggil nama Bella.
“Eh, oh, ada Vyln ya? Sorry ya enggak kedengeran soalnya.” Bella pun membukakan pintu rumahnya.
“Enggak apa-apa kok Bell.” Vyln hanya tersenyum.
“Ayo masuk!” Seru Bella. Vyln pun masuk ke dalam rumah Bella. Ia disuguhi berbagai macam makanan. Vyln duduk di sebuah sofa empuk berwarna coklat tua. “Bell, gini loh, mmmm… aku, tuh… diberikan Ayahku sebuah peta. Isinya hadiah ranking satuku… Kurasa, ini akan rumit. Jadi, aku berpikir akan mengajakmu. Apa kau mau?” Jelasnya juga dengan pertanyaan.
“Tentu saja!” Seru Bella gembira.
Keesokkan harinya…
Vyln dan Bella memulai petualangan mereka berdua. “Dua puluh lima langah ke depan dari rumahku.” Vyln mulai membaca peta.
“1… 2…” Mereka mulai menghitung.
“Belok ke kiri, lalu 17 langkah ke depan. 1… 2…” Ujar Vyln setelah itu kembali menghitung.
“Lalu, menghadap ke selatan.” Ujarnya lagi.
“Bell, hehehe, selatan itu arah yang mana ya? Kamu kan, pintar IPS…” Tanya Vyln cengengesan.
“Haduuh, Vyln… Masa selatan aja gak tau. Apalagi kamu itu ranking satu. Selatan itu di arah sana,” ujar Bella sebal.
“Sorry… Aku emang gak terlalu pintar IPS.” Vyln sewot.
Sampai akhirnya, ia sampai di tempat tujuan. Di sana untuk membuka harta karun alias hadiah ranking satunya, harus menggunakan gembok puzzle. Vyln mulai memindahkan kotak-kotak ke semua arah yang benar. Lalu, 10 menit kemudian, gembok puzzle itu pun selesai. “Selesai!!!” Seru Vyln dan Bella.
Ia membuka peti itu dan isinya adalah: sebuah kalung emas berliontin love, sebuah handphone layar sentuh bermerk, dan uang 200 ribu. Ia sangat senang, lalu pulang dan mengucapkan terima kasih yang sangat banyak, kepada Ayahnya.
THE END
Cerpen Karangan: Salwa Al-huwayna
Vyln Katnernshy Beld. Adalah nama gadis kecil nan cantik itu. Namanya, sudah tak asing lagi di telinga orang. Ia tinggal di Desa Shymern. Desa itu sangatlah asri. Ditambah lagi, penduduk desa itu sangat mencintai lingkungan.
Vyln besekolah di SD Mentari Harapan. Di sana, ia mempunyai banyak teman. Ia juga mempunyai seorang sahabat. Nama sahabatnya adalah, Issabella Noneshy Vieq.
Vyln, baru saja mendapatkan ranking pertama. Ayahnya, yaitu Mr. Victor Beld memberinya sebuah peta mainan. Ayahnya bilang, “Vyln, carilah harta karun ini. Isinya adalah, hadiah atas prestasimu. Kalau kau bisa menemukannya, hadiah itu akan jadi milikmu.” Vyln pun menerima peta tersebut.
“Mmm… Ugh, sepertinya ini akan sangat rumit. Sebaiknya, aku ajak saja Bella.” Pikir Vyln.
Di rumah Bella…
“Bella! Tok tok tok,” Vyln mengetuk pintu sembari memanggil nama Bella.
“Eh, oh, ada Vyln ya? Sorry ya enggak kedengeran soalnya.” Bella pun membukakan pintu rumahnya.
“Enggak apa-apa kok Bell.” Vyln hanya tersenyum.
“Ayo masuk!” Seru Bella. Vyln pun masuk ke dalam rumah Bella. Ia disuguhi berbagai macam makanan. Vyln duduk di sebuah sofa empuk berwarna coklat tua. “Bell, gini loh, mmmm… aku, tuh… diberikan Ayahku sebuah peta. Isinya hadiah ranking satuku… Kurasa, ini akan rumit. Jadi, aku berpikir akan mengajakmu. Apa kau mau?” Jelasnya juga dengan pertanyaan.
“Tentu saja!” Seru Bella gembira.
Keesokkan harinya…
Vyln dan Bella memulai petualangan mereka berdua. “Dua puluh lima langah ke depan dari rumahku.” Vyln mulai membaca peta.
“1… 2…” Mereka mulai menghitung.
“Belok ke kiri, lalu 17 langkah ke depan. 1… 2…” Ujar Vyln setelah itu kembali menghitung.
“Lalu, menghadap ke selatan.” Ujarnya lagi.
“Bell, hehehe, selatan itu arah yang mana ya? Kamu kan, pintar IPS…” Tanya Vyln cengengesan.
“Haduuh, Vyln… Masa selatan aja gak tau. Apalagi kamu itu ranking satu. Selatan itu di arah sana,” ujar Bella sebal.
“Sorry… Aku emang gak terlalu pintar IPS.” Vyln sewot.
Sampai akhirnya, ia sampai di tempat tujuan. Di sana untuk membuka harta karun alias hadiah ranking satunya, harus menggunakan gembok puzzle. Vyln mulai memindahkan kotak-kotak ke semua arah yang benar. Lalu, 10 menit kemudian, gembok puzzle itu pun selesai. “Selesai!!!” Seru Vyln dan Bella.
Ia membuka peti itu dan isinya adalah: sebuah kalung emas berliontin love, sebuah handphone layar sentuh bermerk, dan uang 200 ribu. Ia sangat senang, lalu pulang dan mengucapkan terima kasih yang sangat banyak, kepada Ayahnya.
THE END
Cerpen Karangan: Salwa Al-huwayna
Harta Karun Vyln
4/
5
Oleh
Unknown