Story Of My Life

Baca Juga :
    Judul Cerpen Story Of My Life

    Aku mengambil aba aba untuk menendang bola, kutendang bola itu sekeras kerasnya tapi sayang tendangan itu meleset dan bola itu menggelinding ke tengah jalan. Tanpa pikir panjang aku pun berlari mengambil bola tersebut, tanpa kusadari sebuah mobil melaju cepat ke arahku.
    “Jaejoong awaaas” kudengar teriakan itu dan aku terdorong ke tepi jalan dan setelah itu semuanya gelap.

    Beberapa jam kemudian aku membuka mataku dan menyadari aku berada dalam suatu tempat yang tak asing lagi untukku. Yah, aku berada di rumah sakit. Appa berdiri tegak di sampingku dengan tatapan sendu, nuna juga tak berhenti menangis. Aku sangat bingung sebenarnya apa yang terjadi. Aku pun bertanya pada appa dan jawaban mengejutkan keluar dari mulutnya. “Saudara kembarmu meninggal, jaekyung meninggal” setidaknya itulah yang kudengar dari mulut appa yang membuatku begitu terpukul.

    Kuambil segenggam bunga dan kutaburkan perlahan di atas peristirahatan terakhirnya. Kuelus nisan itu dengan penuh rasa sedih dan menyesal. Kenapa bukan aku saja yang meninggal? Kenapa dia yang sehat harus pergi secepat ini? Kenapa bukan aku yang tak berguna ini?

    Kupukul keras tempat tidurku, kejadian itu teringat kembali. Jaekyung, aku merindukanmu. Sudah 6 tahun ini kau tinggalkan aku dan tak lama setelah kejadian itu penyakitku bertambah parah, bahkan aku harus menetap di rumah sakit sejak kelas 6 SD. Hari hariku begitu sepi dan sunyi hanya sesekali angin menyapaku lembut dari jendela. Hingga suatu hari ia datang dan membuat semuanya berubah.

    Walau tak secara langsung, tapi aku bisa merasakan semua perhatian dan kasih sayangnya. Aku mengenalnya dari jejaring sosial, dia selalu ada dan selalu mengerti aku. Aku sangat nyaman dengannya, canda dan tawanya selalu menghiburku. Hingga suatu saat ia sangat sibuk dan tak sempat berkomunikasi denganku, itu membuatku merasa kehilangannya dan jadi sering drop dan mengalami koma yang cukup lama. Aku pun sudah mulai pasrah dengan apa yang akan terjadi pada diriku.

    Aku merasa tahun ini adalah tahun terakhirku. 14 desember 2012, aku memintanya datang dan akan mengirimkan tiket agar ia bisa datang kesini. Tapi dia tidak bisa karena harus mempersiapkan ujian akhir sekolah, aku benar benar sedih mendengarnya padahal aku sangat mengharapkan ia hadir di acara ulang tahun terakhirku.

    Firasatku ternyata benar, ini adalah tahun terakhirku. Aku mengalami koma selama 3 bulan, dokter sudah menyerah dan keluargaku pun pasrah. Aku bangun dari koma beberapa hari dan berharap ada kabar darinya, tapi ternyata tak ada. Aku pun mulai memutuskan untuk melewati hari hari bahagia bersama keluargaku. Tak lama setelah itu aku kembali tak sadarkan diri dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirku pada tanggal 13 februari 2013.

    Terima kasih untuk kau yang telah bantu ceriakan hari hariku yang sebelumnya sangatlah suram.

    Cerpen Karangan: Ummu Hanny
    Facebook: Ummu Hanny

    Artikel Terkait

    Story Of My Life
    4/ 5
    Oleh

    Berlangganan

    Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email