Aku Menyesal Karena Mengenal Kucing

Baca Juga :
    Judul Cerpen Aku Menyesal Karena Mengenal Kucing

    Hai, namaku Queen Angela Oktaviana, bisa dipanggil Queen. Aku sangat menyukai hewan kelinci juga kucing. Aku suka memeliharanya, terutama anak kucing. Dia begitu imut dan saaangat Lucuu. Tapi aku tidak memeliharanya karena ibuku geli dengan kucing, mbahku juga tidak boleh, bilangnya seperti ini “Kamu itu! gak usah melihara melihara kucing segala!!! bikin rumah kotor!! ngerti nggak!!!”
    “ngerti mbah..”

    Suatu hari saat di sekolah…
    “wah!! lihat ada anak kucing, imut banget ya?” ucap salah seorang murid di halaman.
    “wah!! iya!! imut banget, meong.. meong..” ujar yang lain. Aku penasaran tentang ucapan itu karena aku mendengar dari kelas, dan bertanya “ada apa? kok ribut ribut begini?” tanyaku kepada Lena sahabatku.

    Saat aku maju tiba-tiba…
    “WAAAH!!! imut banget kucingnya ya!!” ucapku terkagum-kagum, karena saking lucunya anak kucing itu, aku sampai menggendong-gendong anak kucingnya bahkan menciumnya. Lalu aku mendapat ide dan aku sebarkan ke teman-teman aku
    “Hei guys! gimana kalau kita kasih makan anak kucing ini? kayaknya anak kucing ini lapar?” ajakku kepada teman-temanku
    “SETUJU!” jawab teman-temanku serempak sambil mengacungkan jempolnya masing masing.

    Setelah kami membeli makanan untuk anak kucing itu, aku memberikannya dengan tangaku “Puss.. puss.. meong, meong” ucapku kepada kucing itu. Lalu kemudian makanan itu habis dan anak kucing itu terus menjilat-jilati tanganku dan akhirnya…
    “AWWWWW!!! sakit tau!!!” ujarku kesakitan karena anak kucing itu menggigit tanganku. Kemudian aku langsung dipulangkan ke rumah
    Sejak kejadian itu.. aku telah menyesal karena mengenal kucing.

    TAMAT

    Cerpen Karangan: Sabila Salma Putri Wahyuhadi

    Artikel Terkait

    Aku Menyesal Karena Mengenal Kucing
    4/ 5
    Oleh

    Berlangganan

    Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email