Study Tour Kelas VIII

Baca Juga :
    Judul Cerpen Study Tour Kelas VIII

    “Baik! Semua harus membentuk kelompok sekamar beranggotakan 5 orang!” ujar pak guru sambil memberikan masing masing siswa jadwal kegiatan. “loh, Belle, kamu datang hari ini?” tanya pak guru heran. “Iya pak, kondisi tubuh saya baik hari ini” jawab Belle. Belle dikelompokan dengan Yuna, Sania, Marion, dan Fina. “huh… tak apa lah, ada gak ada juga gak pengaruhin banget kan” ujar Sania sambil menunjuk nunjuk Belle, diiringi tawa kelompoknya.

    Di Jakarta, mereka diberi acara bebas selama tetap di daerah tersebut. “Ja… Jangan… itu minuman keras, kumohon… jangan minum itu” ujar Belle terbata bata. “Ini kan acara bebas, terserah dong, lu balik ke kamar aja, tapi kalo lapor awas ya” ujar Fina dengan cuek, “Oh ya, Belle, bikinin tugas laporan itu ya, males banget rasanya kalo mau bikin” ujar Sania sambil tertawa. Belle melihat ketua kelas dan perangkat kelas lainnya memotret Sania Dkk yang sedang minum minuman keras itu. “ke… ke.. ketua? sap.. sapu tanganmu ja.. jatuh” ujar Belle seraya memberikan sapu tangan hijau tersebut, “Terima kasih Belle, kamu terlihat kelelahan, mau kembali ke penginapan?” tanya ketua. “Ya, tapi, teman teman, tolong pastikan teman sekelompokku menerima hukuman ringan” ujar Belle yang segera berlalu.

    “Sania, Fina, Marion. Yuna!!” teriak pak guru, teriakan tersebut terdengar seperti pak guru sedang marah. “KENAPA KALIAN MINUM MINUMAN KERAS?!?” tanya pak guru dengan marah, Sania langsung melihat ke arah Belle, dan berkata “Walaupun tidak ada di foto, tapi Belle juga ikut minum”. “KALIAN AKAN DITINGGAL MEMBERSIHKAN HOTEL BESOK, RENUNGKAN KESALAHAN KALIAN!!!” teriak pak guru dengan marah. Malam itu Belle dikurung di luar kamar.

    Keeaokannya, setelah bus berangkat, Belle dipaksa kelompoknya masuk mobil milik keluarga Fina. Sania memberhentikan mobil di depan tebing dan menarik Belle keluar. “Hei, kita pulang yuk?” tanya Belle, Belle disorong ke tebing oleh Sania. “itu hukuman karena melapor, kau pulang jalan kaki ya? Toh gak ada yang menyadari kau ada atau tidak kan” ujar Sania yang segera pergi.

    “Ah, Demamku semakin parah, gimana ini, sepertinya aku akan mati” batin Belle, “BELLE, KAMU DI MANA!!!” terdengar sebuah suara, yang mencari Belle. “Belle, ini obatmu, cepat minum!” ujar ketua kelas, teman teman lain membantu mengobati luka Belle. “Kamu tidak apa apa kan, Belle? Maaf, kami tak bisa menjelaskan kepada pak guru tadi” ujar wakil ketua dan teman teman. “Tak apa, terima kasih!” ujar Belle tersenyum ceria. Saat kembali ke hotel, ada kabar, bahwa Sania dan teman temannya kecelakaan karena mereka dan si pengendara dalam keadaan mabuk.

    Cerpen Karangan: Eva Lie

    Artikel Terkait

    Study Tour Kelas VIII
    4/ 5
    Oleh

    Berlangganan

    Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email